Nama: Afti Ayu Putri Sinurat
NPM: E1I013037
#IlmuKelautan #UniversitasBengkulu
Quis SIG 1
Hai.. ketemu lagi dengan saya. Kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian, tujuan, kelebihan dan kekurangan untuk data raster, data vektor serta data atribut. baca baik-baik ya.. dan semoga bermanfaat untuk kita. Terimakasih :)
DATA RASTER, DATA VEKTOR, DAN DATA ATRIBUT
DALAM SIG
Data merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dalam Sistem Informasi
Geografi. Data SIG dapat berupa data spasial dan data atribut. Khusus pada potingan kali ini akan dibahas mengenai data spasial. Data spasial atau keruangan merupakan data yang merepresentasikan kenampakan nyata permukaan bumi. Data spasial terdiri dari dua macam yaitu data raster dan data vector.
Geografi. Data SIG dapat berupa data spasial dan data atribut. Khusus pada potingan kali ini akan dibahas mengenai data spasial. Data spasial atau keruangan merupakan data yang merepresentasikan kenampakan nyata permukaan bumi. Data spasial terdiri dari dua macam yaitu data raster dan data vector.
Data vektor adalah data yang menampilkan pola keruangan
dalam bentuk titik, garis, kurva atau poligon. Data vektor sangat baik untuk
merepresentasikan fitur-fitur jaringan jalan, gedung, rel kereta dan letak
koordinat. Kelemahan data ini adalah ketidakmampuannya dalam mengakomodasi
perubahan fenomena yang bersifat gradual.
Data raster adalah data yang menampilkan sisi ruang bumi
dalam bentuk pixel (picture element) yang membentuk grid/petak dan dihasilkan
dari penginderaan jauh. Pada data raster, resolusi tergantung pada ukuran
pixel-nya. Semakin kecil ukuran permukaan bumi yang direpresentasikan maka akan
semakin tinggi resolusinya. Data raster sangat baik untuk menggambarkan keadaan
jenis tanah, vegetasi dan kelembaban tanah. Kelemahan data raster terletak pada
besarnya ukuran file, semakin tinggi resolusi gambar maka ukuran file akan
semakin besar.
Data atribut adalah data yang memberi penjelasan atau deskripsi atas setiap objek di permukaan bumi. Data atribut berfungsi untuk menggambarkan gejala topografi karena memiliki aspek deskriptif dan kualitatif serta menjelaskan tentang symbol ataupun warna yang ada pada peta.